Cemilan manis seperti permen atau keripik menyebabkan hiperglikemia lalu hipoglikemia—anak hiperaktif 30 menit lalu lemas. Cemilan sehat dengan indeks glikemik rendah (<55) menjaga gula darah stabil, otak tetap fokus. Studi di Pediatrics menemukan anak dengan camilan bergizi memiliki absen 20% lebih rendah karena jarang sakit.
Pilihan camilan praktis:
- Yogurt plain + potongan apel: 150g yogurt (100 kalori) + ½ apel (30 kalori) – probiotik untuk pencernaan, serat pektin untuk kenyang lama.
- Pisang + selai kacang alami: 1 pisang kecil (90 kalori) + 1 sdt selai kacang (30 kalori) – kalium cegah kram, protein tahan lapar.
- Kacang rebus (edamame/kacang tanah): 50g = 100 kalori, 8g protein – zinc untuk imunitas, magnesium untuk mood.
- Wortel stick + hummus: 50g wortel + 2 sdm hummus – beta-karoten untuk mata belajar.
Kemas di wadah kecil, beri stiker lucu. Ganti setiap hari agar tidak bosan. Hindari jus kemasan—gula tinggi tanpa serat. Hasil: anak lebih tenang di kelas, gigi sehat, dan berat badan ideal tanpa paksaan diet.
